Kesaksian Instruktur Selam Soal Turis Malaysia Tewas di Perairan Derawan |
Turis Malaysia, Yong Foong May (44) tewas saat menyelam di perairan pulau Kakaban, Kepulauan Derawan, Berau, Kalimantan Timur, Selasa (26/2) pagi. Tidak ada keluhan sakit saat May akan menyelam ke bawah permukaan.Sekira pukul 10.00 Wita, ada 3 penyelam yang terdiri dari 2 turis Malaysia dan 1 turis Amerika, di spot selam Barracuda Point, perairan pulau Kakaban. May yang disebut penyelam berpengalaman, menyelam bersama temannya sesama WN Malaysia, Mohamad Ramzee (38)."Dia bersama temannya. Kalau saya dampingi warga Amerika, karena masih pemula," kata instruktur selam, Andreas Ande, kepada wartawan ditemui di RSUD Abdul Rivai, Tanjung Redeb, Berau, Selasa (26/2).
Titik penyelaman berjarak 15-20 meter. May, bahkan sempat memotret ikan, di bawah permukaan, saat melakukan penyelaman. Bahkan, komunikasi Andreas kepada May, sempat memastikan kondisinya baik-baik saja. "Dari awal, dia (Yong Foong May) baik-baik saja, tidak ada keluhan. Kalau tidak begitu, tidak mungkin turun ke bawah (menyelam)," ujar Andreas.
Bersama penyelam Amerika, Andreas pun naik ke permukaan. Belakangan dia dikagetkan dengan kondisi May, yang juga naik ke permukaan, dalam kondisi lemas tidak bergerak. "Saya tahunya dia kondisi begitu (lemas), setelah naik duluan ke permukaan," terang Andreas."Sesuai prosedur, saya lakukan CPR (teknik resusitasi jantung paru) dan pemberian oksigen. Setelah tidak ada perubahan, baru saya bawa ke Puskesmas. Saya tidak bisa mengira-ngira, dia mungkin ada riwayat jantungan," ungkap Andreas.
Ditanya apakah korban, bergerak cepat naik ke permukaan saat menyelam, yang berisiko bagi jantung, menurut Andreas justru sebaliknya. "Kalau saya lihat dari komputer, peralatan mereka lebih canggih dari saya, kecepatan naik ke permukaan normal," demikian Andreas.Diketahui WN Malaysia, Yong Foong May (44), ditemukan tewas saat menyelam (diving), di perairan Kakaban. Tujuan dia bersama temannya, untuk berlibur dan menyelam. Jenazahnya masih berada di RSUD Abdul Rivai di Tanjung Redeb, untuk keperluan visum. Peristiwa itu, dibenarkan Kapolres Berau AKBP Pramuja Sigit Wahono,
Titik penyelaman berjarak 15-20 meter. May, bahkan sempat memotret ikan, di bawah permukaan, saat melakukan penyelaman. Bahkan, komunikasi Andreas kepada May, sempat memastikan kondisinya baik-baik saja. "Dari awal, dia (Yong Foong May) baik-baik saja, tidak ada keluhan. Kalau tidak begitu, tidak mungkin turun ke bawah (menyelam)," ujar Andreas.
Bersama penyelam Amerika, Andreas pun naik ke permukaan. Belakangan dia dikagetkan dengan kondisi May, yang juga naik ke permukaan, dalam kondisi lemas tidak bergerak. "Saya tahunya dia kondisi begitu (lemas), setelah naik duluan ke permukaan," terang Andreas."Sesuai prosedur, saya lakukan CPR (teknik resusitasi jantung paru) dan pemberian oksigen. Setelah tidak ada perubahan, baru saya bawa ke Puskesmas. Saya tidak bisa mengira-ngira, dia mungkin ada riwayat jantungan," ungkap Andreas.
Ditanya apakah korban, bergerak cepat naik ke permukaan saat menyelam, yang berisiko bagi jantung, menurut Andreas justru sebaliknya. "Kalau saya lihat dari komputer, peralatan mereka lebih canggih dari saya, kecepatan naik ke permukaan normal," demikian Andreas.Diketahui WN Malaysia, Yong Foong May (44), ditemukan tewas saat menyelam (diving), di perairan Kakaban. Tujuan dia bersama temannya, untuk berlibur dan menyelam. Jenazahnya masih berada di RSUD Abdul Rivai di Tanjung Redeb, untuk keperluan visum. Peristiwa itu, dibenarkan Kapolres Berau AKBP Pramuja Sigit Wahono,
Demikianlah Artikel Kesaksian Instruktur Selam Soal Turis Malaysia Tewas di Perairan Derawan
Sekian Kesaksian Instruktur Selam Soal Turis Malaysia Tewas di Perairan Derawan, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan kali ini.
Anda sedang membaca artikel Kesaksian Instruktur Selam Soal Turis Malaysia Tewas di Perairan Derawan dan artikel ini url permalinknya adalah https://onlineberita24.blogspot.com/2019/02/kesaksian-instruktur-selam-soal-turis.html Semoga artikel ini bisa bermanfaat.