Bikin Sedih, Kisah Pilu Selama Diisolasi Covid-19
Seorang warganet baru-baru ini membagikan kisah pilu yang dialaminya, ketika menjalani masa isolasi karena terkena virus Corona (Covid-19).
Dibagikan oleh akun Twitter @SalwaIrma pada 23 Mei, pemilik akun hal yang demikian menceritakan pengalamannya dalam sebuah utas. Dia bercerita mendapat pesan dari pasien di sebelah kamar isolasinya dan minta bantu untuk melakukan sesuatu.
Pasien hal yang demikian yakni seorang ibu yang tengah mengandung dengan umur kehamilan 6 bulan. Dia dan suaminya dinyatakan positif Covid-19 dan terpaksa meninggalkan ketiga si kecilnya di rumah.
Ibu hal yang demikian minta bantu kepada warganet ini untuk mengirim pesan WhatsApp ke si kecilnya.
Hi, gue mau berbagi cerita memilukan selama diisolasi. Jadi selama karantina ini tuh nggak boleh sesama pasien ngunjungin kamar atau interaksi deket-deket. Tetapi tiba-tiba ada yang ketuk pintu, gue kaprah perawat namun rupanya pasien sebelah. Dia minta bantu buat WA-in si kecilnya, tulis pemilik akun @SalwaIrma dalam keterangannya.
Pemilik akun hal yang demikian juga men-upload foto yang menunjukkan isi pesan bertuliskan tangan dari pasien di sebelah kamarnya.
Jadi, dia itu seorang ibu yang lagi hamil 6 bulan. Suaminya malah positif dan dirawat di RS karena ada penyakit turunan. Tetapi ketiga si kecilnya di rumah negatif. Dia nekat buat datengin gue karena mungkin rindu, pengen nyemangatin anak-si kecilnya di rumah biar nggak sedih. Dia bilang ke si kecilnya buat jangan sedih dan jagain adik-adiknya. Dia ngehibur si kecilnya, ceritain fasilitas yang ada di karantina katak kolam renang dan lainnya. Karena kita emang di hotel. Gue pas bacanya sedih banget, nangis gue. Alangkah Covid-19 merampas kebahagiaan mereka, tambah pemilik akun.
Pesan yang ditulis ibu hal yang demikian dalam bahasa Sunda dengan isi yang berbunyi, Kak ini mama, kakak jangan sedih. Mama juga kuat. Untung kakak sama adik yang lain negatif. Mama mungkin tertular dari ayah. Kakak tabah ya, yang dewasa. Ada tante juga, ada uang pake aja. Mama di sini di hotel, makan dijamin, sedap bisa berjemur. Nggak terlalu stress. Awas itu adikmu jangan sampai main jauh, mandiin ya. Nggak apa-apa hening aja bukan ditinggalin gara-gara maut kok. Ini cobaan buat keluarga kita, siapa tau ke depannya akan ada rezeki. Tabah ya. Ini mama abis berjemur di depan kolam renang.
Cuitannya itu malah menarik perhatian pengguna Twitter lainnya yang menyoroti beberapa besar masyarakat Indonesia yang masih berkeluyuran ke luar rumah tanpa kepentingan.
Jadi, pesan buat kalian. Tolong, udah ya main-main di luarnya. Tolong share juga ya guys, biar orang-orang yang mau pada keluar mikir dulu. Berat loh ada di masa-masa karantina gini tuh, lanjut pemilik akun.
Uploadan yang sudah dibagikan sebanyak lebih dari 3.600 kali ke sesama pengguna Twitter ini malah menuai beragam komentar dari warganet.
Saat banyak keluarga terpisah gara-gara virus yang entah dari siapa dan dimana... masih banyak orang-orang egois belanja dan jalan-jalan nggak ada tujuan. Gue nahan diri nggak ketemu ortu. Moga-moga banyak yang sadar, tulis akun @jeriimansyah.
Nangis baca suratnya. Semangat ya kak, komentar @MauAmara.
Ngingetin orang terdekat dulu, bila nggak penting-penting banget diem di rumah aja sih. Semoga cepat sehat kak, tambah @quavapink.
Siapa yang naruh bawang di sini... sedih banget bacanya nggak kebayang perasaan ibunya sama si kecilnya yang baca pesan itu, ungkap @ichaGM.
Sedih bacanya. Sehat-sehat yaa kalian, cuit @novaaprilianaa.
Demikianlah Artikel Bikin Sedih, Kisah Pilu Selama Diisolasi Covid-19
Sekian Bikin Sedih, Kisah Pilu Selama Diisolasi Covid-19, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan kali ini.
Anda sedang membaca artikel Bikin Sedih, Kisah Pilu Selama Diisolasi Covid-19 dan artikel ini url permalinknya adalah https://onlineberita24.blogspot.com/2020/05/bikin-sedih-kisah-pilu-selama-diisolasi.html Semoga artikel ini bisa bermanfaat.