Fakta Tentang Puting Payudara

Fakta Tentang Puting Payudara



Tiap-tiap orang mempunyai puting payudara yang berbeda-beda. Baik wujud, ukuran sampai warna. Bagian tubuh ini berfungsi ketika menyusui bayi sampai berperan pada stimulan seksual.

Ada sebagian hal menyangkut puting payudara yang perlu diketahui. Seperti dilansir dari WebMD:

1. Ukuran dan warna puting bervariasi

Ukuran puting dapat kecil atau besar. Seperti payudara, salah satu puting juga dapat lebih besar atau lebih kecil dan semuanya normal.

Daerah yang berwarna lebih gelap atau aerola di sekitar puting berdiameter kurang dari satu inci sampai sebagian inci. Penampilan puting juga dapat berbeda, ada yang tampak atau mendatar. Demikian juga dengan warnanya yang bervariasi dari merah muda sampai coklat gelap.

2. Manfaat areola

Daerah berwarna gelap di sekeliling puting atau areola mengeluarkan minyak yang membantu melumasi puting susu selama kehamilan dan menyusui. Minyak untuk mencegah kekeringan dan friksi, melainkan juga antibakteri.

Bebauan aerola malahan dapat menarik bayi untuk menyusu. Selama kehamilan dan menyusui, terjadi perubahan pada areola dan tuberkel. Tapi selama tuberkel tak menyakitkan atau tiba-tiba membesar, hal ini normal terjadi.

3. Rambut di sekitar puting

Areola mengandung folikel rambut, dan diperkirakan 30 persen wanita mempunyai rambut di putingnya. Hal ini wajar saja terpenting ketika kehamilan.

Kalau mengganggu, rambut halus dapat dihilangkan dengan metode mencabutnya mengaplikasikan laser. Tapi berisiko luka, terbakar, iritasi, atau rambut tumbuh ke dalam. Pertumbuhan rambut berlebihan pada puting dapat menjadi pertanda ketimpangan hormon (PCOS).

4. Tindik di puting berisiko pada kesehatan

Beberapa orang mungkin menganggap tindikan pada puting membikin foreplay lebih menarik. Tapi tindikan di puting meningkatkan kemungkinan infeksi payudara yang menyakitkan  sampai 10 kali lipat. Di studi 2010 disebut merokok, obesitas, dan diabetes juga meningkatkan risiko infeksi payudara.

5. Keluar cairan umumnya normal

Cairan putih dari puting tak perlu dikhawatirkan dan dapat keluar pengaruh stimulan olahraga, kesibukan seksual, digosok, atau ditekan. Tapi waspadai apabila cairan keluar dari puting lebih dari seminggu tanpa ada stimulan, terdapat darah, atau cairan hanya keluar dari salah satu puting. Cairan itu dapat menjadi pertanda penyumbatan atau kista yang tak berbahaya, infeksi, atau ketimpangan hormon.

6. Ada orang dengan tiga puting atau lebih

Pada kasus yang jarang ini, ada orang dengan satu atau sebagian puting tambahan berukuran lebih kecil. Kadang-kadang puting aksesoris atau supernumerary ini keliru disebut sebagai tahi lalat.

7. Kehamilan dapat merubah warna, wujud dan ukuran

Dikala hamil, puting dan areola mengalami perubahan warna selama sebagian titik dalam tiga semester kehamilan. Fluktuasi hormon yang memengaruhi jumlah melanin yang diproduksi tubuh merubah pigmen di sekitar puting payudara.

Selain itu kehamilan dan menyusui juga dapat merubah ukuran dan wujud puting menjadi lebih tampak, atau semakin banyak rambut di sekitarnya.

8. Puting ketika terkena kanker payudara

Menjalani mastektomi tak senantiasa patut kehilangan seluruh payudara dan puting. Kebanyakan wanita dalam situasi ini dapat memilih operasi pembedahan dengan rekonstruksi puting susu yang konsisten pada tempatnya.

Sebuah studi Massachusetts General Hospital menemukan tak ada perbedaan dalam kekambuhan kanker antara kedua jenis operasi pengangkatan seluruh payudara atau sebagian.

9. Stimulus puting dapat menimbulkan orgasme

Permukaan yang lembut, peka, dan sarat dengan ujung saraf menciptakan puting menjadi komponen tubuh yang sering dirangsang dalam relasi seksual. Sementara sebagian wanita tak menikmatinya, sebagian lainnya menikmati stimulan selama foreplay lewat puting.

10. Stimulus puting menyokong persalinan

Stimulus payudara dan puting tak hanya memicu pelepasan hormon yang meningkatkan kenikmatan seksual. Ini juga meningkatkan produksi hormon oksitosin, yang dapat menyebabkan kontraksi pada wanita hamil, sehingga mempercepat persalinan. Studi pada 2015 menyebut, stimulan puting sebelum persalinan menurunkan komplikasi dan lebih rendah memerlukan operasi caesar darurat dibandingkan dengan wanita tanpa stimulan.

11. Menyusui dapat menyebabkan nyeri pada puting

Selain memberi makan bayi, menyusui mendekatkan ikatan ibu dan bayi. Tapi ketika menyusui banyak ibu yang mengalami lecet, sakit pada ketika menyusui.

12. Puting penting dalam pemeriksaan mandiri

Dokter memberi saran pemeriksaan payudara mandiri sebulan sekali. Tujuannya menilai payudara termasuk puting dalam situasi normal atau ada perubahan mencurigakan. Pemeriksaan mandiri dimulai dari puting ke arah luar dengan gerakan memutar sampai sekeliling jaringan payudara.

Pemeriksaan juga dapat dengan metode mengamati payudara di cermin mengaplikasikan tangan di sisi dan lengan terangkat. Dikala memindai payudara untuk mencari perubahan atau benjolan kulit di bawah kulit, jangan lupa untuk memberikan perhatian yang sama pada puting payudara.



Demikianlah Artikel Fakta Tentang Puting Payudara

Sekian Fakta Tentang Puting Payudara, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan kali ini.

Anda sedang membaca artikel Fakta Tentang Puting Payudara dan artikel ini url permalinknya adalah https://onlineberita24.blogspot.com/2020/05/fakta-tentang-puting-payudara.html Semoga artikel ini bisa bermanfaat.

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.