Polisi Tangkap Dua Pelaku Mutilasi Guru di Kediri |
Polisi menangkap dua pelaku pembunuhan disertai mutilasi guru honorer asal Kediri, Budi Hartanto (28). Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera mengatakan, dua orang itu adalah AJ dan AP. "Pelakunya di tangkap AJ dan AP. AP tertangkap di Jakarta, sekarang diamankan di Polda Metro Jaya. Sedangkan AJ di tangkap di Kediri, ditangkapnya kemarin malam," kata Barung, saat ditemui di Mapolda Jatim, Jumat (12/4).
Sejak awal, kata Barung, polisi telah mengidentifikasikan bahwa pelaku pembunuhan tersebut tak dilakukan oleh satu orang. Melainkan dua orang.
Dua orang tersebut, kata Barung, adalah teman dekat korban. Bahkan ia mengatakan para pelaku dan Budi Hartanto terlibat hubungan asmara."Hubungannya ini akan kita dalami, yang jelas ada hubungan spesifik antara pelaku dengan korban, hubungannya adalah hubungan asmara," kata dia.
Tak hanya itu, potongan tubuh yakni kepala korban yang selama ini dikabarkan hilang, juga telah berhasil ditemukan polisi. Diketahui kepala itu ditemukan dalam kondisi terkubur, di suatu tempat di Kediri, Jawa Timur.
Kepala itu kemudian, kata Barung, telah dipastikan milik korban, setelah tim melakukan identifikasi melalui kecocokan darah, dengan potongan tubuh Budi Hartanto yang sebelumnya ditemukan di tempat yang berbeda.
Potongan tubuh lain tersebut adalah bagian tubuh korban yang pada ditemukan di dalam koper di tepi sungai lahar, tepatnya di bawah jembatan Desa Karanggondang, Kabupaten Blitar, Rabu (3/4) pekan lalu. "Kepala sudah kita temukan di wilayah Kediri, dari awal saya mengatakan, dari awal Kediri adalah tempat eksekusi dan pembunuhan, Blitar pembuangannya saja untuk menghilangkan jejak awal yaitu kepalanya," kata dia.
Kendati demikian, polisi hingga kini masih belum bisa menemukan senjata yang digunakan pelaku untuk melakukan aksinya. Barung menyebut, polisi masih terus melakukan pencarian.
Polisi, kata Barung ,akan terus mendalami apa motif pembunuhan disertai mutilasi tersebut. Pihaknya masih menunggu tibanya tersangka AJ dan AP di Mapolda Jatim.
Sebelumnya, Warga Blitar digegerkan dengan temuan mayat di dalam koper di tepi sungai lahar, tepatnya di bawah jembatan Desa Karanggondang, Kabupaten Blitar, Rabu (3/4).
Jasad mayat dalam koper itu pertama kali ditemukan oleh warga bernama Imam. Ia awalnya hendak mencari rumput di tepi sungai dan melihat ada koper tergeletak begitu saja. Imam kaget seketika saat mendapati kaki manusia terlihat menyempil ke luar dari dalam koper.
Sejak awal, kata Barung, polisi telah mengidentifikasikan bahwa pelaku pembunuhan tersebut tak dilakukan oleh satu orang. Melainkan dua orang.
Dua orang tersebut, kata Barung, adalah teman dekat korban. Bahkan ia mengatakan para pelaku dan Budi Hartanto terlibat hubungan asmara."Hubungannya ini akan kita dalami, yang jelas ada hubungan spesifik antara pelaku dengan korban, hubungannya adalah hubungan asmara," kata dia.
Tak hanya itu, potongan tubuh yakni kepala korban yang selama ini dikabarkan hilang, juga telah berhasil ditemukan polisi. Diketahui kepala itu ditemukan dalam kondisi terkubur, di suatu tempat di Kediri, Jawa Timur.
Kepala itu kemudian, kata Barung, telah dipastikan milik korban, setelah tim melakukan identifikasi melalui kecocokan darah, dengan potongan tubuh Budi Hartanto yang sebelumnya ditemukan di tempat yang berbeda.
Potongan tubuh lain tersebut adalah bagian tubuh korban yang pada ditemukan di dalam koper di tepi sungai lahar, tepatnya di bawah jembatan Desa Karanggondang, Kabupaten Blitar, Rabu (3/4) pekan lalu. "Kepala sudah kita temukan di wilayah Kediri, dari awal saya mengatakan, dari awal Kediri adalah tempat eksekusi dan pembunuhan, Blitar pembuangannya saja untuk menghilangkan jejak awal yaitu kepalanya," kata dia.
Kendati demikian, polisi hingga kini masih belum bisa menemukan senjata yang digunakan pelaku untuk melakukan aksinya. Barung menyebut, polisi masih terus melakukan pencarian.
Polisi, kata Barung ,akan terus mendalami apa motif pembunuhan disertai mutilasi tersebut. Pihaknya masih menunggu tibanya tersangka AJ dan AP di Mapolda Jatim.
Sebelumnya, Warga Blitar digegerkan dengan temuan mayat di dalam koper di tepi sungai lahar, tepatnya di bawah jembatan Desa Karanggondang, Kabupaten Blitar, Rabu (3/4).
Jasad mayat dalam koper itu pertama kali ditemukan oleh warga bernama Imam. Ia awalnya hendak mencari rumput di tepi sungai dan melihat ada koper tergeletak begitu saja. Imam kaget seketika saat mendapati kaki manusia terlihat menyempil ke luar dari dalam koper.
Demikianlah Artikel Polisi Tangkap Dua Pelaku Mutilasi Guru di Kediri
Sekian Polisi Tangkap Dua Pelaku Mutilasi Guru di Kediri, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan kali ini.
Anda sedang membaca artikel Polisi Tangkap Dua Pelaku Mutilasi Guru di Kediri dan artikel ini url permalinknya adalah https://onlineberita24.blogspot.com/2019/04/polisi-tangkap-dua-pelaku-mutilasi-guru.html Semoga artikel ini bisa bermanfaat.